Sampai pada tahun 2019. Disanalah kami menyadari bahwa rasa yang selama ini hadir diam-diam itu bukan hanya sekedar pertemanan. Kemudian kami memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih serius. Namun perjalanan kami tidak pernah sederhana. Kami harus menjalani hubungan LDR. Dia pergi menuntut ilmu di Kota Tarim sementara aku melanjutkan kuliah di banjarmasin. Jarak itu jauh, waktu pun sering tidak berpihak. Tapi kami tetap bertahan, hari-hari kami menjalin hubungan lewat pesan singkat, telponan, suara yang muncul dari layar, dan rindu yang disimpan baik-baik. Kami berlajar bahwa cinta bukan tentang seberapa sering bertemu, tapi seberapa kuat saling menjaga satu sama lain.