Takdir yang tak terduga
Tahun 2020, kami masih mahasiswa baru, menjalani kehidupan kampus dengan penuh semangat dan harapan. Kami kuliah di jurusan yang sama, kelas yang sama, namun tidak pernah menyangka bahwa pertemuan itu akan menjadi awal dari sebuah perjalanan cinta yang tak terduga.

Awalnya, kami hanya berteman akrab, tanpa pernah berpikir untuk lebih. Perbedaan budaya, suku, dan jarak tempat yang jauh membuat kami merasa bahwa hubungan kami hanya sebatas pertemanan biasa. Namun, seiring waktu berjalan, kami mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda dalam hubungan kami.

Di awal semester 4-5, tahun 2022, kami mulai merasakan getaran yang tidak biasa. Tanpa ada ungkapan romantis, hubungan kami berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar pertemanan. Kami tidak pernah membahas tentang status, namun perasaan kami sudah jelas.

Sampai akhirnya, di awal tahun 2023, Ardi memutuskan untuk meminta izin kepada orang tua Anggi. Ia memperkenalkan dirinya sebagai pasangan Anggi, dan orang tua Anggi memberikan restu untuk hubungan kami.

Hubungan kami berlanjut sampai tahun 2024, dengan lika-liku yang tidak mudah. Kami menjalani kuliah, saling membantu, melengkapi, saling percaya, saling menguatkan, dan saling mengasihi. Kami menjaga hubungan kami dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

Dan akhirnya, di tahun 2025, kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan ini ke jenjang yang lebih serius, dengan restu dari seluruh keluarga. Sampai detik ini, kami masih bertanya-tanya, "Kenapa yah bisa sampai bertemu, saling kenal, saling mencintai, dan sampai seserius ini?" Jawabannya sederhana: rencana Tuhan. Tidak ada yang mustahil.