The Wedding Of
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah
Subhanahu wa Ta'ala, kami memohon kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i pada acara pernikahan kami:
“Dua jiwa namun satu pikiran,
dua hati namun satu perasaan”
Menghitung Hari
Kebahagiaan
- 00Hari
- 00Jam
- 00Menit
- 00Detik
Dengan memohon Ridho serta Rahmat Allah SWT, kami bermaksud menyelenggarakan
Pernikahan kami yang Insya Allah akan diselenggarakan pada :
Story of
Our Journey
Perkenalan 2020
Semua berawal dari sebuah status WhatsApp teman. Dari situlah saya pertama kali melihatnya, dan hati kecil berkata bahwa wanita inilah yang selama ini saya cari. Saya pun mulai memberanikan diri untuk mendekatinya.
Pertengahan 2021
Kami mulai saling meyakinkan hati. Meski belum ada ikatan resmi, hubungan itu tumbuh dengan tulus. Jarak memisahkan—saya di Papua, dia di Malang—namun komunikasi membuat hati tetap dekat.
Pertemuan Keluarga 2022
Dengan penuh keyakinan, saya melamarnya di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Sejak itu, hubungan kami semakin kuat, meski kembali harus menjalani jarak jauh: saya bekerja di Kalsel, sementara dia menempuh pendidikan di Malang.
Penantian 2025
Setelah perjalanan panjang penuh doa, rindu, dan kesabaran, tibalah waktu yang tepat. Kini, kami memutuskan untuk menyatukan janji suci dalam ikatan pernikahan—ibadah terpanjang yang ingin kami jalani bersama selamanya
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."
QS. Ar Rum ayat 21