Berawal dari pandangan pertama disaat kuliah pascasarjana semester awal (Agustus 2023), Fikri yang sering telat masuk kuliah pagi dikarenakan jarak dan waktu yang ditempuh dari Palangkaraya-Banjarmasin. Saat duduk dipaling belakang, Fikri terkesima oleh rambut seorang wanita yang digulung menggunakan jepit rambut di depannya, tak berani mengungkapkan secara langsung akan rasa kagum, hanya bisa memandang dari kejauhan.
Leona yang sering kali datang ontime seringkali heran melihat Fikri yang selalu telat sebelum mengetahui bahwa pada saat itu Fikri bekerja di Palangkaraya dan setiap jumat dia menempuh perjalanan dari Palangkaraya ke Banjarmasin, karena itulah Fikri selalu telat.

Beberapa hari setelahnya ada rasa keberanian untuk berkomunikasi tetapi hanya lewat whatsapp, itupun hanya untuk sekedar minta bantuan mengumpulkan tugas yang telat dikumpulkan. 23 September 2023, inilah awal cerita kami, Fikri dan Leona.

Awal kami jalan berdua pada tanggal 24 September 2023 di cafe Williams, kami berencana mengerjakan tugas bersama namun malah asyik bercengkrama. Dari situlah kami semakin intens bertukar pesan dan seringkali telpon untuk saling bertukar cerita keseharian maupun cerita lainnya.

Sebenarnya Fikri tidak pernah menyatakan perasaannya secara langsung kepada Leona, tetapi niat awal Fikri menjalin hubungan adalah memang untuk menikah.
Pada awalnya respon Leona terhadap Fikri sangat cuek, butuh waktu 3 bulan untuk membuat hati seorang Leona luluh terhadap Fikri dan pengorbanannya untuk mendekati seorang Leona.

Walaupun hubungan kami tidak selalu berjalan mulus, tetapi kami selalu bisa melewati badai yang datang dengan segala cara. Seiring berjalannya waktu, ketika Fikri dan Leona sudah yakin satu sama lain kami memang berencana untuk menikah setelah persiapan dari segala aspek sudah siap...