Awal Pertemuan di Komet Banjarbaru

Semua berawal pada tahun 2022. Waktu itu, seorang teman mengajak aku nongkrong di sebuah kafe di daerah Komet, Banjarbaru. Aku datang agak terlambat sore itu—khas aku yang memang sering molor kalau janjian. Saat sampai, suasana kafe terasa hangat dan ramai, aroma kopi memenuhi udara. Di antara keramaian itu, ada seseorang yang tampak serius menatap layar laptopnya—dia adalah Gita.

Gita sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya, dan entah bagaimana, takdir membuat kami berbincang. Ia sempat meminta bantuanku untuk mengeditkan gambar untuk proyeknya. Aku pun membantu, meski awalnya hanya sekadar basa-basi. Tapi dari obrolan ringan itu, ternyata muncul sesuatu yang berbeda. Kami mulai sering berkomunikasi setelah hari itu—mulai dari sekadar ngobrol lewat pesan, berbagi cerita, hingga saling mendukung dalam kesibukan masing-masing.

Hari demi hari berlalu, dan semakin lama aku merasa semakin cocok dengan Gita. Ada sesuatu dalam caranya berbicara, caranya tertawa, dan bagaimana ia memandang dunia—yang membuatku nyaman. Hubungan kami tumbuh pelan tapi pasti, penuh dengan momen kecil yang berarti.

Sampai akhirnya, setelah lebih dari dua tahun mengenal satu sama lain, kami merasa yakin dengan arah hubungan ini. Pada Februari 2025, kami memantapkan hati untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Semua itu berawal dari sebuah pertemuan sederhana di sebuah kafe kecil di Komet Banjarbaru—sebuah momen yang awalnya tak direncanakan, tapi ternyata mengubah segalanya."